Senin, 07 April 2014
TANDA-TANDA KEBESARAN ALLAH SWT DALAM PEPERANGAN DI GAZA
Berikut adalah tulisan Dr Abdul Rahman
Ahmad Jamal, salah seorang pemimpin
Hamas berkenaan perang di Gaza:-
Bukanlah secara kebetulan bahwa
peperangan yang dihadapi oleh rakyat
Palestin di Gaza dengan penuh keteguhan
dan kesabaran disebut dengan perang “Al-
Furqan” atau perang pembeza. Penamaan
ini sudah menjadi takdir Allah swt. Perang
ini adalah sambungan dari perang Badar
yang dinamakan oleh Allah yang Maha Kuasa
pada Hari Al-Furqan di mana bertemunya
dua kelompok.
Dalam peperangan Badar, tanda2 Allah
sangat jelas terlihat dengan pertolongan-
Nya kepada orang yang beriman yang
jumlahnya sedikit. Bahkan Allah mentadbir
dan mengatur peperangan itu dengan
mengerahkan malaikat untuk berperang
bersama orang-orang yang beriman.
Malaikat memberikan rasa mengantuk
kepada orang mukmin untuk keamanan dan
ketenangan bagi mereka, menurunkan air
dari langit untuk membersihkan orang-
orang yang beriman dari kotoran syaitan
dan mengikat hati-hati mereka dan
meneguhkan kaki-kaki mereka. Allah swt
mewahyukan kepada para malaikatnya
dengan firmanNya :
“ﺃﻧﻲ ﻣﻌﻜﻢ ﻓﺜﺒﺘﻮﺍ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﺳﺄﻟﻘﻲ ﻓﻲ ﻗﻠﻮﺏ ﺍﻟﺬﻳﻦ
ﻛﻔﺮﻭﺍ ﺍﻟﺮﻋﺐ”
“Bahwa Aku bersama kamu, maka
kukuhkanlah pendirian orang-orang yang
beriman. Akan kami berikan ketakutan
dalam hati orang-orang kafir,” (QS : Al-Anfal
12)
Begitu juga para malaikat ikut memerangi
orang-orang musyrik
“ﻓﺎﺿﺮﺑﻮﺍ ﻓﻮﻕ ﺍﻷﻋﻨﺎﻕ ﻭﺍﺿﺮﺑﻮﺍ ﻣﻨﻬﻢ ﻛﻞ ﺑﻨﺎﻥ”
“Maka pukullah atas leher-leher mereka dan
pukullah ujung jari-jari mereka”
Serta lemparan Rasulullah saw yang
mengena kepada sasaran
“ﻓﻠﻢ ﺗﻘﺘﻠﻮﻫﻢ ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺘﻠﻬﻢ ﻭﻣﺎ ﺭﻣﻴﺖ ﺇﺫ ﺭﻣﻴﺖ
ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﻣﻲ “
“Maka bukanlah kamu yang membunuh
mereka (orang kafir) tapi Allah yang
membunuh mereka, dan bukanlah engkau
yang melempar ketika engkau melempar
namun Allah yang melempar” (QS : Al-Anfal
17)
Allah swt memperlihatkan jumlah orang-
orang musyrik di mata Rasulullah saw dalam
mimpinya dengan jumlah yang sedikit dan
Allah memperlihatkan di mata orang-orang
mukmin jumlah orang-orang kafir sedikit.
Ketika dua kelompok ini bertemu, maka
orang-orang kafir melihat jumlah orang
mukmin dua kali ganda. Allah menolong
siapa saja yang dikedendakinya. Semua itu
adalah karamah dalam pertempuran Al-
Furqan.
Dalam pertempuran Al-Furqan di Gaza
sebulan yang lalu, benar2 nampak dokongan
dan pertolongan Allah kepada para
mujahidin bahkan kepada manusia secara
umum. Allah swt mengurniakan sejumlah
karamah kepada mujahidin untuk
memberikan keteguhan di hati mereka. Itu
tidak pelik dan aneh.
Para ulama menegaskan dengan dalil yang
kuat bahwa para malaikat yang turun di
perang Badar untuk berperang bersama
orang-orang mukmin itu tidak khusus untuk
ahli Badar namun umum untuk semua
golongan orang-orang yang beriman; jika
mereka ikhlas dan benar dalam jihadnya
untuk meninggikan kalimat Allah dan
menegakkan syariat-Nya. Sejumlah
mujahidin yang berada di medan jihad di
Gaza menceritakan peristiwa2 yang terjadi
kepada mereka yang membuatkan hati
mereka tenang.
Karamah pertama adalah keteguhan para
mujahidin di medan perang yang digempur
habis-habisan oleh pesawat tempur di atas
kepala mereka dan kereta2 kebal di
sekeliling mereka. Namun mereka tetap
berperang tanpa rasa gentar. Orang-orang
yang menyaksikannya memiliki prasangka
yang bermacam-macam terhadap Allah swt
dan hati mereka seakan tergoncang oleh
gempa bumi yang dahsyat. Faktor2
pertolongan di muka bumi sudah habis dan
hanya ada pertolongan dari Allah swt.. Maka
Allah swt melimpahkan karamah kepada
mereka. Dalam peperangan sebelum ini yang
pernah dialami oleh kaum muslimin
sepanjang sejarah, banyak kisah-kisah yang
dicatatkan tentang karamah ini.
Salah satu karamah terjadi di desa
Mighraqah di mana sejumlah mujahidin
melihat dengan mata kepala mereka sendiri.
Mereka melihat sebuah rumah dihancurkan
oleh tentera Zionis Israel dengan bom yang
besar sehingga mereka khuatir akan
mengena ke rumah di sebelahnya. Dalam
kebakaran yang hebat itu, mereka melihat
seorang mujahid berdoa kepada Allah swt
dengan menangis: “Wahai Allah yang
menjadikan api, dingin dan keselamatan
bagi Ibrahim, padamkan api dengan
kehendak-Mu” di mana hanya selang tiga
minit sahaja selepas itu api itu padam. Maka
para mujahidin yang turut menyaksikan itu
menangis semuanya kerana mereka
merasakan Allah swt menolong dan
mengabulkan doa mereka.
Masih pada pertempuran di Mighraqah di
mana pesawat-pesawat tempur Israel
menggempur dan mengepung mujahidin
dari atas kepala mereka. Mereka tidak dapat
bergerak. Tiba-tiba datang awan mendung
yang memayungi mereka dan menutupi
pesawat tempur Israel untuk melihat ke
bumi. Maka para mujahidin pun bergerak
bagi menghindarkan diri mereka dari
tempat itu.
Ada juga cerita seorang mujahid yang
mengalami sendiri bersama rakan-rakannya
yang sedang berada di sebuah rumah. Bom
dan peluru berpandu dari pesawat dan
kereta kebal Israel menggempur mereka
habis-habisan, namun tidak seorangpun
yang terkena serangan itu. Sebahagian dari
kami merasa takut. Namun tiba-tiba dia
mengajak kami menghalang kereta2 kebal
Israel yang menyerang kami sehingga Allah
memberikan pertolongan untuk meledakkan
beberapa kereta kebal yang ada. Maha Suci
Allah yang menurunkan ketenangan dalam
hati-hati orang yang beriman dan Allah
memiliki tentera-tentera di langit dan bumi
dan Allah Maha Perkasa lagi Bijaksana.
Seorang mujahid menceritakan kepada
penulis bahwa mereka melihat dua kereta
kebal meletup dan terbakar di tempat
mereka memasang bom tepi jalan. Ketika
kami menghampiri dua kereta kebal Israel
yang meletup itu, ternyata bom tepi jalan
yang kami pasang belum meletup.
Seorang mujahid lain menceritakan bahwa
ia bersendirian ketika memasang bom tepi
jalan. Beberapa saat kemudian ia sudah
dikepung oleh kereta2 kebal Israel . Dalam
keadaan yang cemas itu, ia berbisik dalam
dirinya, “carilah tempat yang lebih aman”.
Namun ia mendengar satu suara tanpa
diketahui dari mana datangnya; “tetaplah
berada di tempatmu”. Maka dia tetap berdiri
di tempatnya dan tiba-tiba ketenangan
merasuk dalam hatinya dan Allah
memberikan pertolongan dengan
meletupnya kereta2 kebal Israel itu.
Seorang mujahid lain menceritakan bahwa
ketika dia hendak melepaskan roket, ia
merasa ada “orang” yang membetulkan
sasarannya ke kanan dan ke kiri sedikit.
Penulis sendiri mencium bau wangian yang
keluar dari poket baju jasad seorang
mujahid yang Syahid bernama Abdullah As-
Shanik padahal ia sudah 20 hari terbungkus.
Bau wangian yang sama juga penulis cium
dari jasad Syahid Musa Hasan Abu Nar yang
terbunuh dan darahnya meluncur keluar
membasahi lantai masjid. Meskipun darah
itu dibersihkan namun baunya itu masih
wangi. Bukan hanya penulis yang
menciumnya namun orang lain juga begitu.
Ini sungguh meyakinkan penulis akan
kebenaran jalan dan langkah Rasulullah SAW
meski orang-orang kafir dan munafik benci.
Bahkan kesaksian-kesaksian dari askar2
Yahudi yang disiarkan oleh Channel 10
televisyen Israel bahwa mereka menyaksikan
lembaga aneh yang mereka yakini sebagai
hantu yang keluar dari bumi dan memerangi
mereka.
Ada juga kesaksian dari seorang askar Israel
yang buta matanya akibat dilempar dengan
pasir oleh seorang laki-laki yang berpakaian
putih.
Bahkan ketakutan yang dicampakkan ke
dalam hati-hati orang Yahudi menjadikan
mereka yang memiliki senjata jauh lebih
canggih dari senjata kaum mujahidin
Palestin takut untuk membuat serangan dan
hanya menyerang kanak-kanak, wanita,
orang2 tua dan orang awam yang tidak
membawa senjata.
Wahai warga Gaza , para mujahidin yang
sabar dan teguh, Allah bersama kamu. Kamu
telah mendapat kemuliaan di perang Gaza
dan kamu tulis sejarah di lembaran yang
bersinar, Kamu kalahkan lagenda tentera
Israel yang kononnya sukar dikalahkan.
Kamu tanamkan ruh jihad di dalam hati
umat ini meskipun dengan pengorbanan
dan kehancuran rumah-rumah kamu,
meskipun dengan mengorbankan para
syuhada. Kamu jual jiwa-jiwa kamu dan
harta kamu dengan syurga dan Allah
membelinya, maka bergembiralah dengan
perniagaan kamu dan itulah kemenangan
yang besar.
Bagi-Mu ya Allah segala pujian dan bagi-Mu
segala syukur, semua urusan dikembalikan
kepada-Nya, yang terang dan rahsia, segala
puji dengan Islam, Iman, Al-Quran, dengan
ribat, jihad sehingga Engkau mudahkan
urusan kami dalam mengalahkan musuh
kami, dan Engkau bantulah mujahidin kami.
Segala puji bagi-Mu sesuai dengan wajah-Mu
dan keagungan kekuasaan-Mu. Share this article :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berharga bagi kami